Alasan mengapa aku ingin menulis tentang judul di atas, karena ada sedikit cerita dari salah satu anggota SN yang sudah berhenti latihan karena salah dalam mengartikan instruksi dari pelatih.
Ceritanya begini : Alasan mengapa beliau keluar dari SN karena setelah berlatih beberapa waktu, bahkan sudah masuk Gabungan, yang terjadi bukan tambah sehat tetapi beliau malah terkena penyakit "Tedun". Dengan alasan itulah, bliau keluar.
Kemudian, aku berpikir : Mengapa beliau bisa terkena penyakit tedun, padahal sebelumnya tidak?
Perkiraan saya, ketika pelatih memberi aba - aba : tarik nafas..., tahan..., tekan....terus melakukan jurus. Anggota tadi melakukan tekan nafas yang tidak tepat. Menurut pelatih Pusat, " Ketika tekan nafas, bukan sama dengan mengejan. Bedanya adalah ketika tekan nafas yang benar: anggota masih bisa menelan ludah, atau bicara. Jika, anggota ketika menekan nafas tidak dapat bicara itulah yang dinamakan Mengejan." Jadi memang beda antara tahan , tekan nafas dengan mengejan.
Demikian sekilas informasi yang kami sampaikan, semoga bermanfaat bagai seluruh anggota Satria Nusantara, dan jangan sampai mengalami kejadian seperti teman saya. Terima kasih!!!
.
Sabtu, 26 Februari 2011
Sabtu, 19 Februari 2011
PENGURUS DAN PELATIH LSP SN KUDUS 2010 - 2012
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Senin, 14 Februari 2011
Teknik Pengerasan Tangan Model 1
Banyak sekali teknik pengerasan yang dilatih untuk memperoleh hasil lebih dalam berolah raga. Hasil yang diperolehpun berbeda antara satu teknik dengan teknik lain. Kali ini, kami akan menyumbangkan teknik pengerasan untuk melatih kekuatan tangan dengan cara menggabungkan teknik Satria Nusantara dengan teknik lain yang kami pelajari, yaitu untuk mengerasan tangan khususnya dari telapak tangan sampai siku.
Teknik yang kami pelajari sebagai berikut :
A. Posisi berdiri dan tidak berpindah.
Teknik Pertama :
1. Posisi kaki seperti kuda - kuda SN saat akan bergerak maju
2. Tangan dalam posisi menggenggam model SN, diletakkan kira - kira satu kepal di atas lutut
3. Tarik napas dalam - dalam sampai oksigen memenuhi paru - paru, bersamaan dengan itu gerakkan kedua tangan menuju arah kepala melewati bagian dalam badan, kemudian tekan ke bagian perut dan tahan kira - kira 3 hitungan
4. Hembuskan napas secara pelan melewati hidung sambil kedua tangan dikeraskan, sampai menuju atas lutut kembali.
5. Ulangi 5 kali atau lebih, maka kita akan merasakan tangan kita mulai keras.
Latihan ini dilakukan dengan syarat badan kita dalam kondisi vit atau sehat. Jika baru sakit atau kurang enak badan, disarankan untuk tidak berlatih teknik ini.
Demikian yang dapat kami tulis, jika pembaca ada yang mengkritik untuk meningkatkan teknik ini, sangat diharapkan. Terimakasih
Teknik yang kami pelajari sebagai berikut :
A. Posisi berdiri dan tidak berpindah.
Teknik Pertama :
1. Posisi kaki seperti kuda - kuda SN saat akan bergerak maju
2. Tangan dalam posisi menggenggam model SN, diletakkan kira - kira satu kepal di atas lutut
3. Tarik napas dalam - dalam sampai oksigen memenuhi paru - paru, bersamaan dengan itu gerakkan kedua tangan menuju arah kepala melewati bagian dalam badan, kemudian tekan ke bagian perut dan tahan kira - kira 3 hitungan
4. Hembuskan napas secara pelan melewati hidung sambil kedua tangan dikeraskan, sampai menuju atas lutut kembali.
5. Ulangi 5 kali atau lebih, maka kita akan merasakan tangan kita mulai keras.
Latihan ini dilakukan dengan syarat badan kita dalam kondisi vit atau sehat. Jika baru sakit atau kurang enak badan, disarankan untuk tidak berlatih teknik ini.
Demikian yang dapat kami tulis, jika pembaca ada yang mengkritik untuk meningkatkan teknik ini, sangat diharapkan. Terimakasih
Minggu, 13 Februari 2011
Jumat, 11 Februari 2011
Pergantian alamat LSP Satria Nusantara Kudus Jawa Tengah
Mohon kepada semua yang berkepentingan, untuk alamat sekretariat baru LSP Satria Nusantara Kudus Jawa Tengah dapat diganti, seperti di bawah ini :
Alamat yang dulu: Jalan Sunan No.70 Kudus
Alamat sekarang : Gg. Kauman Rt 02 Rw II Mlati Lor Kudus. Telp. (0291)4251741
Terima kasih atas perhatiannya!!!
Alamat yang dulu: Jalan Sunan No.70 Kudus
Alamat sekarang : Gg. Kauman Rt 02 Rw II Mlati Lor Kudus. Telp. (0291)4251741
Terima kasih atas perhatiannya!!!
SENAM RINGAN DENGAN METODE LSP SATRIA NUSANTARA
“Kesehatan bukan hal yang paling utama dalam hidup kita, namun tanpa kesehatan seakan hidup ini tiada artinya.” Demikian seuntai kalimat yang dapat di pakai pada awal tulisan kali ini.
Dengan memaknai sendiri, maka kami sebagai seorang yang lemah ingin rasanya berbagi pengalaman dalam usaha melatih fisik dan mental untuk mencapai taraf kesehatan di level lebih baik.
Mungkin tulisan ini dapat sebagai acuan atau pun pandangan baru untuk saudara – saudara ku semua :
1. Senam Satria Nusantara kali ini dilakukan pada saat pagi hari selepas sholat Subuh.
2. Saat tulisan ini sibuat, sholat Subuh dilakukan pada jam 04.00 ( alangkah baiknya sholat Subuh di masjid ) sehingga lepas sholat Subuh jam 04.15.
3. Sampai di rumah, mulai ambil posisi dengan duduk napas, berdoa, mulai dengan tarik napas ( dalam hati mengucap lafaz “ Laillahailallah” sebanyak 7 kali, tekan napas 7 kali dan keluar napas 7 kali.
4. Selepas duduk napas, mulai dengan pemansan ringan selama 2 menit, dilanjutkan dengan gerakan jurus :
a. Jurus 1 sebanyak 4 kali
b. Jurus 2 : 1 kali
c. Jurus 3 : 1 kali
d. Jurus 4 : 1 kali
e. Jurus 5 : 1 kali
f. Jurus 6 : 2 kali
g. Jurus 7 : 1kali
h. Jurus 8 : 1 kali
i. Jurus 9 : 2 kali (bahkan sampai 4 kali karena saat ini pusat kesehatan yang aku olah adalah pernapasan hidung yang kurang lancar )
j. Jurus 10 : 2 kali ( sebagi jurus penutup )
5. Tenyata, waktu yang di gunakan untuk melakukan gerakan itu, mencapai waktu kurang lebih 30 menit termasuk duduk napas terakhir / penutup.
Teknik olah napas kami lakukan :
1. Sebelum mulai gerak, kedua tangan pada posisi lurus ke depan, tarik napas tahan ..., tekan ..., dan baru mulai bergerak.
2. Akhir dari setiap gerakan, tangan lurus ...dan setelah lurus betul...mengucap Allah ( dilafazkan )sambil menghitung1,2,.....15/20, tapi napas tidak keluar.
3. Dengan olah napas yang kami lakukan, hasil yang kami rasakan : ketikan menghadapi kegiatan satu hari penuh dengan semangat, tidak mengeluh menghadapi masalah, dan masih ada hasil lain yang aku rasakan khususnya kesehatan tubuh.
Mungkin ini yang dapat aku tulis untuk hari ini, semoga ada manfaatnya, khususnya untuk diriku sendiri dan jika ada yang mengambil manfaatnya , Alhamdulillah!
Dengan memaknai sendiri, maka kami sebagai seorang yang lemah ingin rasanya berbagi pengalaman dalam usaha melatih fisik dan mental untuk mencapai taraf kesehatan di level lebih baik.
Mungkin tulisan ini dapat sebagai acuan atau pun pandangan baru untuk saudara – saudara ku semua :
1. Senam Satria Nusantara kali ini dilakukan pada saat pagi hari selepas sholat Subuh.
2. Saat tulisan ini sibuat, sholat Subuh dilakukan pada jam 04.00 ( alangkah baiknya sholat Subuh di masjid ) sehingga lepas sholat Subuh jam 04.15.
3. Sampai di rumah, mulai ambil posisi dengan duduk napas, berdoa, mulai dengan tarik napas ( dalam hati mengucap lafaz “ Laillahailallah” sebanyak 7 kali, tekan napas 7 kali dan keluar napas 7 kali.
4. Selepas duduk napas, mulai dengan pemansan ringan selama 2 menit, dilanjutkan dengan gerakan jurus :
a. Jurus 1 sebanyak 4 kali
b. Jurus 2 : 1 kali
c. Jurus 3 : 1 kali
d. Jurus 4 : 1 kali
e. Jurus 5 : 1 kali
f. Jurus 6 : 2 kali
g. Jurus 7 : 1kali
h. Jurus 8 : 1 kali
i. Jurus 9 : 2 kali (bahkan sampai 4 kali karena saat ini pusat kesehatan yang aku olah adalah pernapasan hidung yang kurang lancar )
j. Jurus 10 : 2 kali ( sebagi jurus penutup )
5. Tenyata, waktu yang di gunakan untuk melakukan gerakan itu, mencapai waktu kurang lebih 30 menit termasuk duduk napas terakhir / penutup.
Teknik olah napas kami lakukan :
1. Sebelum mulai gerak, kedua tangan pada posisi lurus ke depan, tarik napas tahan ..., tekan ..., dan baru mulai bergerak.
2. Akhir dari setiap gerakan, tangan lurus ...dan setelah lurus betul...mengucap Allah ( dilafazkan )sambil menghitung1,2,.....15/20, tapi napas tidak keluar.
3. Dengan olah napas yang kami lakukan, hasil yang kami rasakan : ketikan menghadapi kegiatan satu hari penuh dengan semangat, tidak mengeluh menghadapi masalah, dan masih ada hasil lain yang aku rasakan khususnya kesehatan tubuh.
Mungkin ini yang dapat aku tulis untuk hari ini, semoga ada manfaatnya, khususnya untuk diriku sendiri dan jika ada yang mengambil manfaatnya , Alhamdulillah!
Langganan:
Postingan (Atom)